Bab 438 Tidak Akan Pernah Menyerah

by Gibran 23:17,Jun 03,2020
Di atas atap.

Jaesin berlutut, badannya gemetaran dan menelpon nomor Omar.

Setelah terdengar suara dering, telepon terhubung.

“Halo? Apakah kamu baik-baik saja, tunggu sebentar, aku sudah mengutuskan orang ke sana, ada lebih dari dua puluh orang, mereka semua orang yang ahli.

Segera setelah telepon terhubung, terdengar suara omar.

Dia pikir itu Jaesin yang tidak bisa bertahan, menelponnya hanya untuk mendesaknya.

Tetapi dia tidak tahu bahwa Jaesin...

Download APP, continue reading

Chapters

456