Bab 49 Pengakuan Maria

Maria masih menangis dengan histeris. Beberapa kali ia meraung dan menutupi wajahnya.

Molly masih dengan sabar menuggu Maria agar lebih tenang untuk bisa berbicara dengan mereka. Jaxon, Maggie, Hendrcik dan Robby hanya diam, mereka tidak tahu bagaimana harus menghadapi situasi ini.

“Maria. Kami menunggu.” Ucap Molly yang seketika membuat Maria sedikit mereda, ia tak lagi meraung dan berteriak histeris. Hanya ada isakan kecil dan pundak yang naik turun dengan lebih stabil.

Setelah...