Bab 228 Gombalan

Tangan Zea yang memegang ponsel membeku, dia melihat ke atas dengan tidak percaya, Zea melihat Ramon meletakkan sikunya di atas meja, dengan jari-jarinya disilangkan dan ibu jarinya menempel di dagunya, menatap Zea dengan penuh minat, menunggunya untuk menjawab.

Ada lagu biola yang diputar di restoran barat, musiknya lembut dan anggun, suara Ramon yang sedikit lembut dan serak terdengar sungguh elegan saat ini, lebih indah dari sebelumnya.

"Zea, aku jatuh cinta padamu pada pandangan...