Bab 51 Bukti

by Rio Saputra 16:32,May 06,2020
Menjelang siang, aku menerima panggilan telefon dari Adham, lalu dengan nada bicara yang malas berkata bahwa dia sudah lapar.

Ketika berjumpa dengan Adham di luar pintu kamar, dia tertegun kemudian tertawa lebar menunjuk kearah balutan perban putih dikepalaku, lalu dengan segera suara tawanya berhenti.

“Kak Roman, siapa yang memukulmu? Mark atau Bruce?” Dia seperti berubah menjadi orang yang berbeda, wajahnya sangatlah marah.

“Tenanglah, kemarin aku terlalu bosan...

Download APP, continue reading

Chapters

517