Bab 155 Dia Juga

by Rio Saputra 23:56,May 18,2020
Wenny menggigit bibirnya, menundukkan kepala.

Saat itu, di sudut matanya ada benda seperti kristal dan berkilau.

Dia menangis.

Aku sepertinya memang bawaan dari lahir tidak bisa melihat air mata perempuan, begitu melihat perempuan menangis hatiku langsung melemah.

Dengan terpaksa, aku menepuk-nepuk lengannya yang lemah lembut, merendahkan nada bicara dan berkata : “tenang saja, tidak akan ada masalah, aku sudah pernah bilang, tidak akan membiarkan...

Download APP, continue reading

Chapters

517