Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru

by Bryan Wu 00:43,Jun 21,2020
"Baik kalau begitu, aku akan mencobanya!"

Tatapan mata wanita mulai memanas, tanpa mempedulikan perasaan pria yang di sampingnya sama sekali, matanya hanya melihat ke arah gelang itu.

Desain gelang ini sangatlah spesial dibandingkan perhiasan lainnya hingga membuat wanita ini jatuh hati kepadanya.

"Bagaimana kalau kita melihat yang lain saja?"

Senyuman pria ini terlihat sangat kaku, jika harganya masih dalam jumlah 100 ribu atau 200 ribu RMB dia mungkin saja akan membeli untuknya.

Tetapi ini harganya mencapai 13 juta RMB lebih!

Bukannya tidak sanggup membelinya, tetapi jika dia mengeluarkan uang sebanyak ini untuk membeli gelang ini, maka istrinya akan menyadarinya dan akan susah dijelaskan ke istrinya jika hal ini benar terjadi!

Dan wanita ini telah memakai gelang itu di tangannya. Wanita ini semakin jatuh hati pada gelang ini sambil berkata: "Sayang, aku sangat suka ini."

"Benar tuan, gelang ini bisa disimpan, dan harganya akan naik terus, jika gelang ini dilelang harganya tidak akan lebih rendah dari 10 jutaan RMB."

Pelayannya berkata dengan ekspresi menantikan.

Di sisi lain, Stanley Ning telah melihat semua hal di sini, dan tebakan dia benar, perempuan itu adalah tipe orang yang memandang rendah orang lain.

"Tuan, apakah di sini terdapat perhiasan yang kamu suka?"

Gadis ini masih tetap melayani Stanley Ning dengan sabar meskipun Stanley Ning terlihat tidak begitu fokus.

"Apakah kamu tidak suka akan perhiasan yang di sini? Aku akan memperkenalkan perhiasan lain kepada kamu..."

Stanley Ning tersadar melihat ke arah gadis dan berkata: "Tentu saja ada, bungkuskan gelang itu untukku."

"Tuan, maksud kamu....." Gadis itu mengedipkan matanya yang terlihat kurang yakin dan berkata: "Apakah kamu yakin tuan?"

"Tentu saja, aku akan bertransaksi dengan kartu ini." Stanley Ning tidak menggunakan kartu anggotanya melainkan bertransaksi dengan kartu ATM pribadinya.

Kartu-kartu ini baru saja dibatalkan pembekuan akunnya, jika dia tidak salah ingat isi limitnya lebih dari miliaran rupiah, masih bersisa banyak jika hanya membeli gelang ini.

Suara bicara Stanley Ning tidaklah kuat, tetapi tetap saja terdengar jelas oleh pelayan lain yang berdiri di samping.

Terutama pelayan yang berbadan cantik itu, matanya terlihat memerah.

Dia meninggalkan pelanggan yang di depannya, bergegas menuju ke arah Stanley Ning dan berkata: "Silvy Tang, kamu bertransaksi dengan kedua pelanggan yang di sana, ini adalah pelangganku!"

Silvy Tang terdiam, meskipun dia merasa sedikit tidak rela. Tetapi apa yang dikatakan oleh Lily Chen adalah hal yang benar, ini adalah pelanggan yang tadinya bertransaksi dengan Lily Chen. Sesuai peraturan toko, performa ini milik anggota yang melakukan transaksi dengan pelanggan.

"Baiklah." Silvy Tang mengiyakan dengan tidak rela.

Lily Chen menerima kartu ATM tersebut dan berkata dengan wajah senang: "Tuan, aku akan membungkuskan gelang ini untuk Anda."

"Tunggu sebentar." Stanley Ning berkata sambil mengambil kembali kartu ATM yang ada di tangan Lily Chen: "Aku tidak ingat sama sekali kamu ada melayaniku daritadi, aku hanyalah seorang pria miskin bahkan tidak berhak untuk melihat-lihat di sini, kamu pergi saja melayani pelanggan kaya kamu!"

"Tuan kamu terlihat sangat ganteng dan gagah, bagaimana mungkin kamu adalah seorang pria miskin?" Lily Chen berkata dan tidak lupa mengedipkan matanya, dan sengaja membuka satu buah kancing baju tepat di depan dadanya.

"Kamu sudah salah mengerti maksud aku tadi. Benda ini tidak terlihat jelas jika dia berada di dalam lemari kaca, alangkah baiknya jika nyonya berada di sini dan langsung mencobanya, jadi aku......"

Wanita yang berdiri di samping Stanley Ning memposisikan tangannya di belakang badan setelah mendengar Stanley Ning ingin membeli gelang ini dan dia berkata sambil memancungkan mulutnya: "Sayang kamu sudah janji akan membelikan ini untukku, aku sangat suka gelang ini."

Pria ini mengeluarkan suara batuk kering dan berkata: "Apakah kamu akan mendengarkan perkataan aku?"

"Tentu saja, sejak kapan aku tidak mendengarkan perkataan kamu?" Wanita itu meletakkan tangannya di atas dada pria itu sambil membentukkan lingkaran kecil sambil berkata: "Aku adalah anjing kecil kamu, dan hanya mendengarkan perkataan kamu saja."

"Baik kalau begitu sayang, kita tidak beli ini!" Pria ini menggelengkan kepalanya dengan sedikit canggung, "Segera lepaskan dan kembalikan kepada pelayan, kita akan melihat yang lain."

Wanita itu terdiam dan memancungkan mulutnya sambil berkata: "Tidak, aku hanya ingin ini saja! Aku tidak akan pergi dari sini jika kamu tidak membelikannya untukku!"

Pria terlihat sedikit marah dan merasa sedikit memalukan sambil berkata: "Terserah kamu mau pergi atau tidak! Jika kamu tidak pergi, maka aku saja yang akan pergi dari sini."

Wanita itu merasa sedikit panik setelah melihat pria itu melangkah pergi. Pria ini adalah dewa keberuntungannya, dia tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.

Wanita itu melepaskan gelang yang dipakainya dan menatapnya dengan sedikit tidak rela, tetapi dia harus mengejar lelaki tersebut.

Kedua orang ini telah meninggalkan toko perhiasan. Pelayan yang berbadan cantik itu memainkan matanya dengan Silvy Tang, ingin dia segera pergi dari sini.

Komisi sebanyak 500 ribu RMB (sekitar 1 miliar rupiah) ini akan menjadi milik pelayan berbadan cantik ini, jika Silvy Tang menghindar dari sini.

Ini adalah uang sebanyak 500 ribu RMB! Dia kerja di sini selama tiga tahun belum tentu mendapatkan uang sebanyak ini, karena tamu sekaya ini susah ditemukan....

Ekspresi wajah Silvy Tang sangatlah jelek, beberapa kali dia ingin berbicara tetapi tertahankan oleh dirinya sendiri. Dia hanyalah pelayan baru di sini, Lily Chen adalah pelayan lama di toko ini, bahkan akhir tahun akan diangkat menjadi kepala toko. Silvy Tang tidak berani melawannya...

"Tuan..." Lily Chen melihat ke arah Stanley Ning sambil mengeluarkan gaya menawan. "Jika kamu membeli gelang ini, aku akan mengantarnya sendiri ke rumah kamu..."

Stanley Ning tersenyum senang, perempuan yang tadinya terlihat sombong dan angkuh, kini datang untuk menunjukkan kecentilannya dan ingin mengantarkan diri ke rumah?

Meskipun penampilan wanita ini memang terlihat cantik dan menawan bahkan memiliki badan yang seksi.

Tetapi Stanley Ning bukanlah tipe orang yang menyukai wanita seperti ini. Terutama sifatnya yang memandang rendah orang.

"Tidak perlu mengantar barang ke rumah, karena aku tidak akan suka barang murahan." Stanley Ning menunjuk ke arah Silvy Tang dan berkata: "Aku mau dia yang melayani ku, jual jika kalian mau, jika tidak, aku akan mencari toko lain. Kota Jiangcheng masih memiliki banyak toko perhiasan!"

Lily Chen merasa tidak senang setelah menderngar perkataan itu. Jika bukan karena di sini terlalu banyak orang, dia akan membuka semua pakaiannya, dia yakin semua pria tidak akan tahan atas godaan ini.

Tentu ini hanyalah khayalan dia saja.

Tetapi ini adalah uang sebanyak 500 ribu RMB, dia akan merasa tidak senang jika berikan begitu saja kepada Silvy Tang. Bahkan dia akan dipecat jika hal ini diketahui oleh manajernya.

Lily Chen menahan diri terus berkata: "Tuan, bagaimana jika kita minum secangkir teh di ruang VIP, aku...."

"Tidak perlu, aku sedang terburu-buru." Stanley Ning menolaknya. Lalu dia melihat ke arah Silvy Tang sambil berkata: "Kemari."

Silvy Tang terbengong seketika dan dia segera menghampirinya: "Tuan....."

Stanley Ning memberikan kartu ATM kepadanya: "Kamu yang melakukan transaksi dan membungkuskan dengan kertas bungkusan berwarna biru langit."

"Tuan, kamu tidak mengikuti peraturan!" Lily Chen terlihat sedikit gelisah dan berkata: "Kamu adalah tamuku, seharusnya aku yang akan bertransaksi dengan kamu, aku...."

"Ada apa?"

Perkataan Lily Chen terhentikan oleh suara yang begitu datar.

Terlihat seorang pria yang berusia 30 tahunan mendengar suara keributan dan berjalan menuju ke arah mereka dan berkata: "Kenapa kalian berkumpul di sini? Apakah kalian semua tidak ada kerjaan?"

Lily Chen bagaikan berjumpa penyelamat setelah melihat pria tersebut sambil berkata: "Manajer Zhang, Silvy Tang merebut pelangganku!"

Download APP, continue reading

Chapters

385