Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu

by Vivi Huang 00:39,Jun 24,2020
Heri Gou, Michael Gou, dan Claura Zhao yang sedang berada di angin yang dingin, seakan membeku dan berdiri tegap di atas tanah.

Mereka semua sangatlah terkejut, mereka sama sekali tidak mengira, jika Gredy Du orang yang menurut mereka seorang pemulung, pengemis busuk, dan berkasta bawah itu, hari ini seketika berubah menjadi cucu kandung Dimas Du, presdir perusahaan Honeycom.

Saat ini, Heri Gou yang sekarang berstatus sebagai General Manager terlebih dahulu tersadar.

Tadi dia telah menendang Gredy Du, bahkan dia telah menendang terbang ponselnya, dan sekarang membuat hatinya penuh dengan penyesalan!

Dia langsung berjalan ke arah Gredy Du dengan wajah tersenyum, sambil membungkuk dan menganggukkan kepala seperti seorang budak.

Akhirnya dia mengerti apa yang dikatakan oleh Andry Zhong tadi yaitu “Bukalah mata anjing agar dia mengenali tuannya, agar tidak sembarangan menggigit orang”, sebenarnya memiliki maksud berkata padanya.

Kemudian dia dengan sopan dan lembut berkata: “Presdir Du, aku orang yang terlalu sombong dan menganggap remeh orang lain, ini salahku karena tidak terlalu sopan, saya harap anda bisa mengampuni saya, anda.....”

Gredy Du tertawa, “Atas dasar apa kamu menendangku, apakah aku harus menahan emosi orang seperti kamu itu, apakah kamu anakku, sehingga aku harus terbiasa dengan perlakuanmu?”

“Ini, ini......”

Tidak menunggu Heri Gou menyelesaikan perkataannya, Gredy Du langsung memandangi petinggi yang berada di sekitarnya, “Di antara kalian siapa yang bernama Edyanto Liu, cepat keluar.”

Sebagai seorang wakil manajer perusahaan Honeycom, Edyanto Liu langsung keluar dari gerombolan orang tersebut.

Di dalam hatinya penuh dengan kegelisahan, dia merasa dia sama sekali tidak menyinggung presdir baru ini, bagaimana mungkin nama dia bisa dipanggil?

Dia merasa selama beberapa tahun ini bekerja di perusahan Honeycom selalu mendapat tekanan dari Hery Gou, dan sekarang ada presdir baru lagi yang ingin menyulitkannya, hal itu langsung membuat hati Edyanto Liu sangat tidak senang, dia berpikir jika presdir baru ini mengatakan hal yang keterlaluan, maka dia akan langsung berhenti, dan pindah ke perusahaan lain, karena tidak ingin menanggung emosi ini.

Tapi hal yang terjadi berbeda dengan khayalannya, saat dia baru saja berjalan mendekat, Gredy Du langsung berkata padanya: “Mulai hari ini, kamu adalah General Managernya.”

“Aaa?!”

Di saat hatinya sudah bersiap untuk mengundurkan diri, siapa yang menyangka dia malah mendapatkan berita yang berbeda.

Dia dengan termenung menatap Gredy Du, “Pak, pak presdir, anda.....”

Gredy Du menoleh ke arah Andry Zhong, “Paman Zhong, apakah kata-kataku ini tidak dapat dihitung?”

Dulu dia adalah orang yang sangat miskin, jadi wajar jika dia tidak mempunyai keberanian, tapi sekarang berbeda, dia sekarang mempunyai status yang tidak sama lagi, keberanian yang selama ini tersembunyi di dalam tubuhnya itu, perlahan-lahan terlihat keluar.

Panggilan Paman Zhong yang keluar dari mulut Gredy Du itu, membuat panggilan Andry Zhong terdengar sangat santai dan sopan.

Awalnya Andry Zhong mengira Gredy Du yang baru saja mendapat kekuasaan, pasti akan terlihat sombong dan tidak melihat orang lain.

Namun siapa sangka, Gredy Du begitu menghormatinya, membuat dia menjadi sangat terkejut dan merasa dihormati.

“Boleh saja, boleh saja, Tuan muda anda itu adalah presdir perusahaan Honeycom, jadi apa yang anda katakan itu benar. Sesuai dengan yang dikatakan oleh tuan, Perusahaan Honeycom adalah milik anda!”

Gredy Du menganggukkan kepala, dan langsung memandangi Edyanto Liu.

“Dari awal aku sudah banyak mendengar tentangmu, kamu adalah pemimpin yang hebat perusahaan ini, jadi otomatis jabatan General Manager (GM) ini akan kuberikan untukmu. Nantinya jika banyak yang tidak aku mengerti, dan melakukan hal yang tidak benar, aku masih harus membutuhkan binaan dari GM Liu.”

kata-kata seperti itu, pasti pernah keluar dari mulut Claura Zhao, Claura Zhao sering berkata jika Edyanto Liu sering melakukan “Kesalahan bodoh”, tapi kesalahan bodoh seperti itu dilakukan untuk kemajuan perusahaan, mempunyai keahlian tapi tidak memikirkan keuntungan pribadi. Orang “Bodoh” seperti ini, bagaimana mungkin tidak digunakan oleh Gredy Du.

Tapi kata-kata yang baru saja dia keluarkan itu, membuat Edyanto Liu seperti sedang merayakan suasana imlek, dia sangat bahagia sehingga tidak tahu harus berbuat apa.

Dia adalah orang yang tidak tahu mengungkapkan kesenangannya, tapi kali ini dia harus mengeluarkan sedikit kata-kata terimakasih, tapi dia tetap tidak bisa mengeluarkannya.

Sehingga air matanya itu pun keluar dari matanya, bibir yang bergetar seakan tidak tahu harus berkata apa-apa.

Pada akhirnya hanya bisa menghapus air mata sambil berkata: “Terimakasih Presdir, terimakasih presdir.”

Kepedihan yang dia tahan selama beberapa tahun ini, membuat dia akhirnya bertemu penyelamatnya.....

Di sisi ini Edyanto Liu sangat terharu dan bahagia, namun di sisi lainnya Hery Gou sudah tidak tahan, dia merasa sangat menderita.

“Atas dasar apa, tuan Zhong, aku tidak puas, aku akan menerimanya jika presdir Du ingin memukul dan menendangku, tapi atas dasar apa dia menghapus jabatanku? !”

Andry Zhong tentu saja tahu apa alasannya, semalam dia dengan kepala matanya melihat sendiri bagaimana Michael Gou merendahkan Gredy Du.

Tapi dia tidak mengatakan alasan ini di depan umum, apalagi ini bisa merugikan reputasi Gredy Du.

Dia tidak mengatakannya, Michael Gou yang berada di samping malah berlutut di samping telinga Hery Gou, dengan suara bergetar menceritakan kesalahannya.

“Ayah, aku tidak sengaja, aku juga tidak tahu jika dia itu......”

Tidak memberikan kesempatan pada Michael Gou untuk menyelesaikan perkataannya, Hery Gou langsung memberikan tendangannya pada anak kandungnya itu hingga terjatuh ke lantai.

Kemudian dengan tangannya, melepaskan sepatunya dan menggenggamnya di tangan, kemudian memberikan tamparan sepatu pada wajah Michael Gou!

Dia langsung memukul Michael Gou sehingga membuat Michael Gou terjatuh di lantai dan terus melindungi kepalanya, setelah itu dengan wajah yang jelek berjalan ke arah Gredy Du.

“Presdir Du, anakku tidak terlalu mengerti, anda jangan terlalu mempedulikannya.....”

Gredy Du sudah tidak ingin melihat kedua orang ini, dia melambaikan tangannya, untuk memanggil satpam yang menahannya tadi.

“Pergi, satu orang satu, bawa keluar semua, aku tidak ingin melihat kedua orang ini lagi di perusahaan Honeycom ini lagi.”

Setelah itu Gredy Du kembali memberikan perintah pada Edyanto Liu: “Perintahkan kepada perushaan lain, siapa yang berani memperkerjakan kedua orang ini, Perusahaan honeycom akan mengumumkan perang bisnis padanya, menghalalkan segara cara untuk menyerang.”

Seketika Hery Gou langsung panik saat kata-kata ini masuk ke dalam telinganya.

“Presdir, anda tidak bisa seperti itu, anda berbuat begitu sama saja telah memotong karir kami!”

Michael Gou juga berteriak dengan sekuat tenaga, “Presdir, aku tahu aku salah, ini salahku presdir, mohon ampunilah kami.....”

Suara teriakan itu perlahan-lahan menghilang, Hery Gou dan Michael Gou ditarik keluar oleh satpam seperti anjing mati.

Michael Gou dengan emosi yang tidak bisa reda, “Orang sampah seperti kalian berdua berani menarikku, aku akan.....”

Belum selesai berkata, “Plakk” sebuah tongkat langsung mendarat di bibir Michael Gou sehingga membuah bibirnya mengeluarkan darah segar.

“Bodoh, memangnya kamu itu masih seorang General Manager? Masih berani bertingkah di sini.”

“Aku beritahu kamu, jangan bilang lagi kalau kamu itu anak General Manager di sini, jika anjing tua itu berani menggonggong, aku juga akan memukulnya juga, brengsek!”

Di depan matanya sendiri, satpam itu memarahi Hery Gou seekor anjing tua, hal ini langsung membuat wajah Hery Gou berubah

Tapi dia tetap tidak mengatakan apa-apa, dia hanya menarik Michael Gou untuk menjauh dan pergi.

Mata yang penuh dengan dendam itu, seperti serigala ganas yang diusir, yang ingin membalas dendam kebencian ini......


Hery Gou dan Michael Gou telah diusir, sedangkan Claura Zhao masih tetap berada di sana.

Saat Edyanto Liu kembali membawa petinggi perusahaan itu, Andry Zhong karena adalah masalah dan pergi, dan sekarang hanya tersisa Claura Zhao dan Gredy Du berdua.

Hati Claura Zhao penuh dengan penyesalan, sambil memandangi Gredy Du yang awal nya orang rendahan seketika berubah menjadi seorang presdir.

Dia memegangi lengan Gredy Du, “Gredy, aku tahu aku salah, maafkan aku, aku sudah tersesat, aku mohon kamu jangan marah padaku boleh tidak? Aku tidak sengaja, aku hanya tidak bisa menahan godaan uang yang tiba-tiba itu, tapi sebenarnya aku sangat mencintaimu.”

“Aku tidak bohong, di hatiku hanya mencintai kamu selamanya, seperti yang kita katakan di samping sungai kecil desa itu, seumur hidupku ini hanya ada kamu, dan tidak bisa diisi oleh laki-laki lain lagi, apa yang aku katakan ini adalah sebuah kejujuran.....”

Perlakuan yang dibuat oleh Claura Zhao ini, hanya membuat Gredy Du merasa menjijikkan.

“Saat semalam kamu mengatakan kata-kata itu, aku baru menyadari jika di antara kita tidak akan ada masa depan lagi. Claura Zhao, jika kamu masih ada sedikit saja muka, aku harap kamu bisa mengajukan pengunduran diri dari perusahaan Honeycom ini sendiri, ini adalah muka terakhir yang aku berikan padamu!”

Setelah selesai berkata, Gredy Du langsung membalikkan badannya dan pergi, dan meninggalkan Claura Zhao di sana, Claura Zhao dengan kuat berkata dia sangat mencintai Gredy Du.

Tapi cinta yang seperti ini, hanya membuat Gredy Du merasa jijik!

Dia masuk ke dalam kantor dan duduk sebentar, setelah memberikan sedikit tugas untuk Edyanto Liu, Gredy Du kembali ke sekolahnya.

Dia adalah orang yang jika memulai sesuatu harus menyelesaikannya, untuk masalah perusahaan sementara dia akan menyuruh Edyanto Liu mengatasinya, sedangkan dia harus menyelesaikan sekolahnya.

Tapi baru saja dia sampai di sekolah, dia sudah dihadang oleh guru instrukturnya.

“Bocah, kali ini akhirnya kamu jatuh ke tanganku juga!”

Derex Yan, guru instruktur Gredy Du.

Pada suatu ketika saat musim panas, Gredy Du sedang ingin mencari Derex Yan, tapi kebetulan saat itu Derex Yan sedang bermain dengan seorang siswi perempuan, bahkan dia telah melepaskan rok siswi tersebut, dan terus mengatakan akan mengeluarkan siswi tersebut dari sekolah itu sebagai ancamannya.

Tentu saja Gredy Du tidak akan membiarkan masalah seperti ini terjadi di depan matanya, jadi dia langsung menendang pintu kantor itu, lalu menyelamatkan siswi itu.

Setelah itu murid perempuan itu sangat berterimakasih padanya, dan langsung lapor polisi.

Tapi setelah pihak kepolisian datang, keluarga dari siswi itu juga telah sampai, dan beranggapan jika siswi perempuan itu telah mendapat pengaruh buruk dari Gredy Du, jadi siswi itu baru pergi menjebak guru instruktur itu, dan murid perempuan itu sambil menundukkan kepalanya mengakui jika hal itu memang terjadi seperti itu.

Meskipun setelah itu siswi perempuan itu mencari Gredy Du untuk meminta maaf, mengatakan jika dia tidak berbuat seperti itu maka nama baiknya akan hancur, tapi hal yang pasti adalah saat itu Gredy Du telah menyinggung Derex Yan.

Jadi dalam setengah tahun ini, Derex Yan terus-menerus memperhatikan Gredy Du.

Asalkan Gredy Dy melakukan sebuah kesalahan, dia pasti akan memerahi Gredy Du dengan kuat.

Hari ini Gredy Du bolos sekolah dan tertangkap oleh Derex Yan, bagaimana mungkin Derex Yan dengan mudah melepaskannya.

Download APP, continue reading

Chapters

207