Bab 202 Hutang Budi

by Erico Zhang 09:53,Apr 10,2021
Duaaarrrr.

Raungan pesawat yang memekakkan telinga bergema menelusuri area hutan yang sunyi, dan ada banyak burung datang dengan mengejutkan yang tak terhitung jumlahnya. Cahaya dari pesawat juga memecah kegelapan hutan pegunungan. Cahaya putih sesekali melintasi tempat tertentu, dengan raungan, seperti badai petir yang di barengi dentuman Guntur yang sebelumnya.

"Aneh sekali!"

Di pesawat, Joe Quan melihat instrumen di tangannya, alisnya berkerut: "Seharusnya...

Download APP, continue reading

Chapters

530