Bab 9 Membuatnya impoten

by Erico Zhang 09:33,Jan 29,2021
"Makhluk gaib?"

Kakak ipar Xiang ketakutan lalu melihat sekeliling dengan panik: "Jangan menakut-nakutiku!"

Parker Qi menyentuh kepala Yuna, sambil menggelengkan kepalanya kepada Kakak Ipar Xiang: "Aku tidak menakut-nakutimu!"

Setelah itu dia berdiri lalu berjalan menuju tempat gelap tempat sosok hantu itu berada.

Melihatnya seperti ini, Kakak Ipar Xiang menjadi bingung, apakah Yuna benar-benar ditempeli makhluk gaib? Tapi, sejak kapan Parker Qi memiliki kemampuan ini?

Sosok hantu itu langsung berubah menjadi mengerikan: "Bocah sialan, jangan ikut campur! Kalau tidak, jangan salahkan aku tidak segan-segan padamu!"

Parker Qi mendengus dengan dingin , "Kamu sudah mencelakakan orang masih ingin aku mengampunimu?"

Awalnya sosok hantu itu mengira Parker Qi hanya membual dan ingin menipu kakak iparnya, tapi dia tidak menyangka Parker benar-benar bisa mendengar kata-katanya, dan raut wajahnya langsung berubah. Setelah itu, dia berkata dengan marah: "Bocah sialan, dikarenkan kamu cari mati, jangan salahkan aku!"

Selesai berbicara, dia berubah menjadi bayangan hitam lalu menerjang Parker Qi.

Di tempat tadi, Kakak Ipar Xiang melihat Parker Qi berbicara sendiri di depan dinding, dia merasa takut tapi juga penasaran sebab itu dia menurunkan Yuna lalu berjalan menghampiri Parker Qi untuk bertanya apa yang sedang terjadi.

Sebelum dia sempat berbicara, sosok hantu laki-laki itu muncul, wajahnya pucat, lidah panjangnya terulur, matanya merah padam, seolah-olah darah bisa keluar kapan saja!

"Aaa!"

Kakak ipar Xiang berseru lalu bergegas melompat ke tubuh Parker Qi, setelah itu matanya berputar dan dia langsung pingsan.

Parker Qi bergegas menangkap tubuhnya yang harum dan lembut, lalu dia menyatukan jarinya dan energi qi keluar dari jarinya. Sebelum hantu laki-laki itu mendekati tubuhnya, dia telah berubah menjadi asap hitam lalu lenyap.

"Huh, hanya hantu kecil masih berani sombong!"

Setelah membereskan hantu itu, Parker Qi kembali fokus, dan dia langsung merasa malu. Kakak ipar Xiang ada di pelukannya, tubuhnya yang lembut menempel di tubuhnya, sentuhan lembut ini membuat jantung Parker Qi yang belum pernah berhubungan dengan wanita berdegup kencang.

"Kak Parker, kamu seorang dewa?"

Saat dia sedang berpikir tidak karuan, suara anak kecil yang manis dan lembut terdengar dari belakang. Parker Qi bergegas melafalkan Mantra Pembersih Hati dua kali di dalam hati, untuk menahan suatu bara api yang muncul di dalam hatinya. Setelah itu dia menoleh dan melihat Yuna mengejapkan dua mata besarnya ke arahnya.

Suasana hati anak itu datang dan pergi dengan cepat, dan dia tidak lagi menagis seperti sebelumnya, sebenarnya semua itu adalah perbuatan hantu laki-laki itu, sekarang setelah hantu laki-laki itu dimusnahkan, tentu saja dia kembali normal.

"Aku bukan dewa!"

Parker Qi tersenyum kepada Yuna, lalu bergegas membangunkan Kakak Ipar Xiang.

"Di mana hantunya? Di mana hantu itu?"

Kakak ipar Xiang masih memikirkan kejadian sebelum dia pingsan, sambil melihat sekeliling dengan ketakutan, tubuh lembutnya berputar dalam pelukan Parker Qi ...

Parker Qi menegakkan tubuhnya dengan tidak nyaman, lalu berkata dengan canggung, "Hantu itu sudah aku musnahkan, kelak tidak akan ada apa-apa lagi!"

“Musnahkan?” Kakak ipar Xiang sangat terkejut, tapi pada saat ini dia baru menyadari dirinya sedang berada di pelukan Parker Qi, dan dia memeluknya dengan erat, meskipun usia mereka terpaut beberapa tahun, tapi sekarang Parker Qi juga termasuk sudah besar, dia adalah pemuda yang setengah dewasa ...

Kakak Ipar Xiang langsung tersipu lalu keluar dari pelukan Parker Qi.

Parker Qi menjelaskan kepadanya apa penyebab Yuna sakit, semuanya karena gangguan hantu jahat itu Yuna tidak berhenti menangis dan semakin lama tubuhnya menjadi semakin lemah.

Mengenai kenapa roh jahat itu menempeli Yuna, Parker Qi tidak memberitahukan alasannya, karena dari sudut pandang Kakak Ipar, dia tidak mungkin bisa memahami apa yang dimaksud tubuh berenergi Yin murni. Orang dengan tubuh seperti ini paling mudah ditempeli mahkluk gaib.

"Aih ... semua salahku, saat Yuna baru lahir aku meminta jimat untuknya, dulu saat dia mengenakan jimat itu dia baik-baik saja ! Satu bulan yang lalu, suatu kali saat dia mandi, aku lupa melepas jimatnya ! "

Parker Qi langsung mengerti, pantas saja dulu Yuna baik-baik saja!

Untuk sementara Kakak ipar Xiang mengesampingkan masalah itu, lalu dia menatap Halim Qi yang tergeletak di lantai, sambil bertanya kepadanya dengan bingung: "Bagaimana dengannya?"

Sorot mata Parker Qi menjadi dingin: "Serahkan padaku, aku akan membuatnya tidak akan pernah bisa menganggu kakak ipar lagi!"

Sebelum dia pergi, dia memberikan uang 5000 yuan yang sudah dia persiapkan kepada Kakak Ipar Xiang. Tadinya Kakak ipar Xiang menolaknya, tapi Parker Qi berkata dia boleh berhutang pada orang lain tapi tidak boleh berhutang pada Halim Qi dan istrinya. Jika tidak, hal yang buruk mungkin bisa terjadi lagi.

Memikirkan pelecehan Halim Qi hari ini, dan memikirkan kakak iparnya yang licik, Kakak ipar Xiang hanya bisa menerima uang itu dan berjanji setelah kesehatan Yuna benar-benar pulih, dia akan pergi bekerja untuk menghasilkan uang, lalu berusaha melunasi hutangnya sesegera mungkin!

Parker pergi meninggalkan rumah Kakak Ipar Xiang sambil membopong Halim Qi di punggungnya, setelah berpikir sejenak dia melemparkan tubuh Halim Qi di tepi sungai desa, dia membuat tubuh bagian atasnya terbaring di tepi sungai dan sisanya terbenam di air, lalu dia menusuk titik akupunktur di bagian belakang kepalanya dan perutnya dengan jarum.

Setelah melakukan semua ini, dia pulang ke rumah dengan puas.

Dalam satu malam, Parker Qi membuat 30 salep lalu meminum lotion sumsum.

Menurut Teknik pengobatan rumput-rumputan, lotion sumsum harus diminum selama tiga hari berturut-turut, pertama untuk mengeluarkan kotoran dari seluruh tubuh, kedua mengeluarkan kotoran dari organ dalam, dan ketiga untuk menguatkan.

Setelah minum tiga kali, tubuh praktisi akan mencapai kondisi terbaiknya.

Keesokan paginya, Parker Qi keluar rumah dengan menaiki motor listriknya, saat dia berjalan melewati desa, dia mendengar orang-orang bergunjing mengatakan kemarin Halim Qi kerasukan roh jahat lalu jatuh ke sungai, setelah bangun dia tidak ingat apa yang telah terjadi.

Yang paling penting adalah anu nya tidak bisa berfungsi lagi!

Kata dokter, karena terlalu lama direndam air, jadi tidak bisa digunakan lagi.

Kemarin, Halim Qi dan istrinya menangis bersama di rumah.

Mendengar hal ini, Parker Qi merasa sangat senang. Amnesia selektif dan hilangnya fungsi anu Halim Qi adalah perbuatannya, siapa suruh pria itu sangat tidak tahu malu dan membuatnya marah? Jika bukan karena melihat dia adalah putra paman ketiga, dia tidak mungkin hanya menghilangkan fungsi anu nya!

Ketika dia tiba di Kentucky, Parker Qi mengambil daftar makanan yang harus dikirim, setelah itu dia keluar sambil membawa kantongan besar yang berisi makanan cepat saji.

Dalam perjalanan mengantarkan makanan, dia mendapat telepon dari Zhang Tianhao, yang mengatakan setelah urusannya selesai dia akan pergi ke Hotel Thao Linh. Selain itu dia mengatakan dia akan menunggu Parker Qi di Hotel Thao Linh untuk memperkenalkan beberapa orang kepadanya.

Setelah Parker Qi selesai mengantarkan makanan, lebih kurang sudah jam sembilan. Dia mengendarai motor listriknya ke pintu Hotel Thao Linh lalu menelepon Zhang Tianhao.

"Parker Qi, kami kamar 202 di lantai dua, aku akan segera turun untuk menjemputmu!"

Setelah menutup telepon, Parker Qi melihat ke hotel di depannya, sambil berdecak kagum, hotel ini sangat mewah!

Hotel Thao Linh, merupakan hotel terbaik di Desa Gulan, katanya kalau makan disini tanpa membawa 10 ribu yuan, tidak akan berani memesan makanan!

Saat ini, dia masih mengenakan kaos putih, celana jeans yang sudah luntur dan sepatu kets yang dibeli di pinggir jalan, meskipun tubuhnya bersih, tapi orang yang melihatnya akan berpikir dia adalah seorang pecundang.

Dua penjaga keamanan di depan pintu Hotel Thao Linh susah lama mengamati Parker Qi, melihat pecundang ini berkeliaran di depan pintu dalam waktu yang lama dan tidak mau pergi, membuat sorot mata mereka menjadi tajam.

Download APP, continue reading

Chapters

530