Bab 6 Menjadikanku Kebanggaan!

Steve Chen dan kawan-kawannya sudah dikeluarkan paksa dari kompleks Lakers Club oleh satpam-satpam.
Keempatnya terkapar di atas jalanan semen dengan sekujur tubuh yang ngilu. Mereka semua tidak habis pikir: “Apa-apaan coba ini? Mengapa keanggotaan kita semua dihapus?”
Darah yang mengucur dari hidung Steve Chen baru saja berhenti. Investor-investor lain salin bertatapan satu sama lain dengan bingung.
Salah satu bos berkata: “Kalau sampai kabar ini menyebar luas, habis sudah reputasiku. Aku takut kedepannya tidak ada lagi orang yang mau berbisnis denganku.”
Steve Chen berkata khawatir: “Aku curiga salah satu dari kita pernah melakukan kesalahan pada CEO Chen. Tetapi alasan sebenarnya harus kita selidiki pelan-pelan. Kita buru-buru pergi saja dulu, takut CEO Chen murka lagi.”
Tiga kawannya mengangguk. Meski masih bingung, mereka tetap harus pergi sekarang juga.
Mereka sama sekali tidak sadar, keanggotaan mereka bisa dicabut ternyata karena mereka menjahati Zayden Zhou, yang selama ini selalu mereka pandang sebelah mata!
Sepulangnya ke rumah, Zayden Zhou langsung menyelimuti Hailee Xie. Melihat tidak ada yang aneh dari diri wanita itu, ia pergi ke ruang bukunya dan tidur di sana.
Tengah malam, efek obat Hailee Xie sudah selesai. Ia perlahan terbangun.
Kepalanya sangat sakit. Ia baru teringat semua yang terjadi barusan setelah waktu berlalu cukup lama.
Ia sekarang baru sadar, minumannya tadi ternyata dicampurkan obat!
Untung Zayden Zhou datang tepat waktu, kalau tidak…… Ia tidak berani membayangkannya.
Hailee Xie membuang nafas panjang dan duduk di kasurnya. Ia awalnya ingin mendatangi Zayden Zhou, namun setelah ragu-ragu cukup lama, ia membatalkan niatnya dan kembali berbaring.
Steve Chen berniat tidak baik padanya, kompetitornya terus mendorongnya keluar dari persaingan, dan utang bank segera jatuh tembo. Ia sekarang bisa dikatakan seperti dikelilingi berbagai hewan buas.
Ia kini paham ia sudah salah memandang Zayden Zhou. Tetapi ia hanya bisa memendam rasa bersalah itu dalam hati dan menangis pelan.
Karena ia tahu, ia masih harus memikirkan cara lain untuk menjaga kelangsungan perusahaan.
Besok, ia masih harus berurusan dengan Steve Chen. Di satu sisi, ia harus meningkatkan kewaspadaannya. Di sisi lain, ia harus berpura-pura seolah tidak ada yang terjadi.
Karena pria ini, bisa jadi orang terakhir yang bisa membantunya.
Bahwa Steve Chen terpesona dengan tubuhnya, ia tahu jelas itu.
Tetapi ia sungguh tidak menyangka pria itu pada akhirnya bisa menggunakan obat untuk mencoba membiusnya.
Hailee Xie terpikirkan banyak hal lain lagi, kemudian ia memutuskan untuk tidur.
Malam ini, Zayden Zhou sudah lama sekali tidak bisa tidur.
Ia merasa semua yang terjadi pada dirinya seperti imajinasi belaka. Sungguh tidak bisa dipikir dengan akal sehat.
Yang terjadi hari ini sungguh membuka matanya.
Ia membuka email yang dikirim Albert Zhao. Di dalam daftar aset yang jumlahnya ribuan itu, ia terkejut menemukan nama banyak perusahaan yang sangat terkenal. Ia seperti tersambar petir.
Ya Tuhan!
Zhou’s Corp ternyata sebuah korporasi besar di belakang berbagai perusahaan terkenal di seluruh dunia. Mereka diam-diam memiliki saham di banyak sekali perusahaan besar.
Setelah membaca daftar itu berulang-ulang, Zayden Zhou menemukan sebuah nama yang sangat familiar dengannya.
America Stanford Lab!
Laboratorium ini adalah laboratorium biologi kelas dunia. Di dalamnya ada banyak peraih Nobel, hasil penelitiannya tidak pernah diragukan.
Para peraih nobel ini punya hak cipta berbagai penemuan ilmiah. Semua penemuan itu memilih pengaruh yang sangat besar dalam berbagai bidang.
Obat yang mereka buat sangat manjur dalam mengobati berbagai penyakit!
Obat berteknologi tinggi yang mereka buat adalah obat anti penuaan terbaik di seluruh dunia!
Zayden Zhou masih ingat, ketika obat itu baru ditemukan, semua perusahaan kosmetik di seluruh dunia berlomba-lomba memperebutkan hak eksklusif untuk menggunakannya. Ini karena siapa pun yang bisa mendapatkan hak itu pasti akan langsung menjadi penguasa industri kosmetik!
Outstanding Corp, perusahaan tempat Zayden Zhou bekerja, adalah salah satu perusahaan kosmetik terbesar di Huaxia. Meski begitu, Outstanding Corp hanya bisa mendambakan mendapat hak ekslusif penggunaan obat itu, sebab mereka sama sekali tidak mampu bersaing dengan merek-merek lain yang kelasnya jauh di atas.