Bab 5 Kenapa perbedannya sangat besar (1)

by Riski saputro 15:38,Dec 04,2019
Membawa mereka masuk ke dalam kantor polisi, lalu mengambil darah untuk memeriksa DNA mereka. "Berdiri di sebelah Fanny, ekspresi wajah kapten interpol menjadi tenggang.

"Bagaimana mungkin ? anak ini, bagaimana bisa dia dalam satu jam menangkap dua ? bagaimana dia melakukannya ?" para polisi terkejut, sambil berbisik dengan suara kecil, sambil membawa kedua terpidana masuk ke dalam kantor polisi.

Memeriksa DNA untuk memastikan tidak ada yang salah, melihat penampilan mereka, dapat dipastikan ini buronan yang dicari-cari polisi.

Disaat orang-orang melewati sisi Fanny, Fanny masih berdiri bengong di pintu kantor polisi.

"Bagaimana mungkin ?" polisi muda berjalan keluar diikuti dengan William Han, melihat orang - orang yang membawa masuk terpidana yang dicari, ekspresi wajahnya juga berat.

"Jangan - jangan, benar - benar adalah dia...?" dalam hati William seperti ada firasat yang semakin kuat.
Akan tetapi, masih ada yang membuat semua orang terkejut.

Hanya dalam waktu satu jam kemudian, Jilson membawa pulang 1buronan. Masih mengendarai pikap kecil, membawa terpidana yang dicari kearah pintu dan melemparnya masuk dan kemudian pergi.

Dua jam kemudian, tiga jam kemudian...

Keempat, kelima, keenam...

Sebelum langit gelap, Jilson membawa pulang total tujuh orang !

Masalah ini bahkan membuat ketua polisi terkejut, dia dan semua polisi yang sedang bekerja memilih untuk lembur, menunggu Jilson lanjut membawa pulang buronan.

Dalam sepuluh tahun ini ada 13 terpidana yang melarikan diri di daerah ini, Jilson dalam waktu sehari menangkap tujuh, ini membuat orang sangat heboh.

Dia tidak tahu, harus memanggil diri sendiri pemburu bayaran seperti Fanny atau seharusnya memanggilnya detektif.

Kalau di kota ini beneran ada orang jenius seperti ini, bagaimanapun harus membuatnya menetap.

Karena dengan ada kehadirannya, ketua polisi percaya, mulai dari hari ini, penaksiran pemecahan kasus dalam kota adalah 100% !

Masih ada tersisa enam, mungkin besok baru bisa menangkapnya...

Di ruang pribadi dalam warnet pusat kota, Jilson menghidupkan sebatang rokok, melihat layar komputer dihadapan, dengan pelan memejamkan kedua mata dan tangan kanan dengan ringan meremas pelipisnya.

Dihadapannya adalah halaman situs web yang penuh dengan bahasa inggris.

Situs pemburu.

Situs web untuk saling berkomunikasi dan berbagi bagi para pemburu bayaran di seluruh dunia.

Disini ada pemburu bayaran yang tersebar di seluruh dunia, mereka ada informasi sendiri dan mengatur informan sendiri di seluruh dunia. Tidak peduli negara apapun, kota apapun, asalkan orang asing datang, informan dalam daerah tersebut akan memperhatikan wajah orang asing ini, memeriksa latar belakang mereka secara tersembunyi.

Disaat ada pemburu bayaran memberikan foto orang yang dicari ke mereka, para informan ini akan mencari orang ini dari informasi yang dikumpulkan.

Situs web ini seperti mengunci setiap sudut web mata - mata seluruh dunia.

Yang dikatakan Fanny sangat benar, dunia ini ada dua jenis orang, mereka semua mengumpulkan uang orang untuk menghapus bencana, dua jenis orang ini,satu membunuh orang, satu menangkap orang. Tapi yang dikatakannya tidak semua benar, dunia ini masih ada orang jenis ketiga, tentara sewaan, asalkan ada uang, bisa membunuh orang dan juga menangkap orang.

Jilson, salah satu dari empat raja prajurit dunia, bagaimana mungkin dia tidak ada akun pemburu bayaran. Dan juga akun dia dalam web sedikit diketahui, ketika dia membagi ingin mencari ketiga belas pidana, para pemburu bayaran itu bertanya ke informan sendiri, dengan cepat mencari ketiga belas terpidana ini di Cina.

Tujuh buronan masih tersembunyi di dalam kota, sedangkan enam buronan lain berada di dalam negara.

Tunggu besok pagi, keenam buronan ini akan diantar pulang ke kota, sama sekali tidak perlu khawatir.

Gawat !

Jilson tiba - tiba membuka mata, dalam hati tiba - tiba terkejut.

Seperti lupa menjemput Angel pulang dari sekolah, Monika juga tidak mengabari, disaat ini dia tidak pulang rumah seharian, tidak tahu Monika bisa salah paham atau tidak, mengira dia dia lari dari rumah lagi.

Berpikir pada hal ini, dia dengan cepat memakai jaket dan berjalan keluar dari warnet. Masuk duduk di pikap kecilnya, dengan tergesa pergi ke taman kanak - kanak Angel.

Orang paling dicari yang ditangkapnya hari ini telah menyembunyikan identitas menjadi supir, sekarang buronan ini sudah dipenjara, lain hari akan disidang untuk hukuman mati, otomatis pikap ini juga tidak bisa digunakan lagi, maka untuk sementara ini dia gunakan sebagai alat trasnportasi. Selain dari pikap pengangkut, dia juga memeras semua uang dari pidana lain, dan mendapat sebuah pistol.

Sekarang dirinya punya 120-140 ratus juta uang tunai.

Disaat Jilson dengan tergesa pergi ke taman kanak - kanak, hatinya dalam sesaat dingin. Hanya melihat pintu taman kanak - kanak sudah tutup, dalam taman sangat gelap. Meskipun dia pernah memarahi Angel, tapi dalam hatinya khawatir padanya, Angel adalah anak tersayang Monika, kalau Angel hilang, bagaimana dia menjelaskannya pada Monika !?

Download APP, continue reading

Chapters

1252