Bab 724 Serangan Bintang Bersudut Enam

by Riski saputro 20:36,Sep 18,2020
Semua orang sudah kelelahan.

Tidak terasa, mereka sudah tidak memejamkan mata selama dua hari dua malam.

Medan perang akhirnya sunyi untuk sementara waktu, dan di sisi pasukan Roy sangat hening.

Pada saat ini, wajah Turmalin penuh dengan keringat, dia sedang membantu menyelamatkan seorang tentara yang sekarat, tentara itu tampak kesakitan dan terengah-engah. Susi memegang erat senapan mesin berat yang moncongnya yang sudah meleleh dan berubah bentuk karena terus digunakan...

Download APP, continue reading

Chapters

1252