Bab 6 Sarah Lu

by Crystal Song 14:23,Dec 16,2019
Mendengar perkataan ini, semua orang kaget!

Gila, undangan makan direktur saja dia tidak peduli, anak muda ini benar-benar luar biasa!

Saat ini George Zeng sangat ketakutan, dia ingin menampar dirinya sendiri, mulut sialan, kalau dia tahu direktur akan kesini dan mengundang Robert makan malam, dia mana berani mengajaknya dulu.

Dan ekspresi Andy Fan pun menjadi kaku, sebelumnya dia menerima telepon Alice Mo yang memerintahnya untuk mengerjai Robert Qiu.

Alice Mo adalah wanita dengan posisi tertinggi di perusahaan ini, Andy Fan tentu tidak akan sungkan-sungkan dengan Robert Qiu, tidak hanya omset 10miliar, setelah itu akan ada beberapa permainan lagi, dia ingin membuat Robert mundur.

Tapi saat ini, Robert Qiu malah jadi tamu VIP bapak direktur. Di satu sisi itu adalah nona Alice Mo, tapi di sisi lainnya itu adalah ayah nona Alice Mo, Andy Fan yang berada di tengah-tengah mereka, tentu tidak berani berbuat salah kepada keduanya.

"Kakak Zeng, kakak Zeng yang mana? Kalau memang dia temanmu, dia juga temanku, kalau begitu kita pergi sama-sama saja." Anderson pun tersenyum puas, bisa berteman dengan Robert Qiu, pasti bukan orang biasa.

Anderson Mo tidak tahu siapa kakak Zeng, tapi semua orang di bagian pemasaran pasti tahu kakak Zeng itu siapa. Seketika, semua orang pun memandangi George Zeng.

Saat ini Robert juga sengaja menunjuk ke George Zeng yang sudah ketakutan sejak tadi, "Ini kakak Zeng, ketua tim kedua bagian pemasaran, atasanku. Kakak Zeng, direktur sudah bilang, kamu boleh ikut makan."

Mendengar perkataan ini, George Zeng kaget dan hampir terjatuh ke lantai.

"Tidak, tidak usah, tiba-tiba aku ingat kalau malam ini... Oh malam ini adalah hari ulang tahun pernikahanku dengan istriku, aku harus pulang cepat untuk menemaninya." George menjawab dengan terbata-bata, dia tentu tahu, kalau dia pergi, besok dia pasti akan mendapat surat pemecatan.

"Kamu yakin tidak pergi?" Tanya Robert.

"Tidak, tidak, kita pergi lain kali saja ya." George Zeng memaksa untuk tersenyum. Demi makan malam malah kehilangan pekerjaan, ini sungguh tidak berarti.

"Kalau memang ketua Zeng tidak mau pergi, Robert, kita pergi saja, mobil sudah menunggu di bawah." Kata Anderson sambil tersenyum.

Robert mengangguk, lalu berjalan pergi.

……

Mobil Anderson Mo adalah mobil mewah Rolls-Royce yang sudah diupgrade, ini adalah simbol identitas dan kedudukan, punya uang banyak pun belum tentu bisa terbeli.

Alice Mo sedang melihat hpnya, saat Robert masuk, dia pun menoleh dan tidak melihatnya.

Robert pun tersenyum, gadis ini pasti takut, di hadapan ayahnya, dia juga tidak berani menmanggilnya teman kencan, lalu dia membuka wechatnya, mengirim ulang permintaan berteman kepadanya.

Tidak sampai tiga detik, Alice Mo menolak permintaan pertemanannya itu.

Kirim.

Ditolak.

Kirim lagi.

Ditolak lagi.

Lagipula juga bosan, Robert pun mengirim permintaan berteman itu terus menerus kepadanya, hingga akhirnya, Alice Mo tidak sabar lagi, dan menerima permintaannya itu.

"Kamu kurang kerjaan ya!" Alice Mo mengirim pesan kepadanya, dan menambahkan emoji marah.

"Hei teman kencan, aku sudah menjaga mukamu ya, aku tidak membocorkanmu di depan ayahmu, cepat panggil aku kakak, kalau tidak aku tidak akan melepaskanmu!" Balas Robert.

"Awas kamu!" Alice Mo membalasnya singkat.

"Aku ini pernah menolongmu, ini caramu membalasku? Tidak hanya bersikap buruk, tapi malah sengaja menyulitkanku!" Mengingat ini, Robert Qiu pun merasa geram.

"Hehe, dalam seminggu, kalau tidak bisa mencapai omset 10miliar kamu akan dikeluarkan dari bagian pemasaran. Saat itu, aku lihat apakah kamu masih punya muka untuk terus-terusan disini." Balas Alice Mo.

"Kalau aku berhasil, aku cium kamu ya, bagaimana?"

"Mimpi!"

"Aku bantu perusahaan Mo mendapatkan order 10miliar, sebuah ciuman saja tidak boleh?"

Melihat chat ini, Alice Mo berpikir lama, dia merasa dirinya mungkin sudah keterlaluan, setelah itu dia pun membalasnya: "Oke, terserah kamu!"

Alice Mo, akhirnya kamu kena juga!

Menahan tawanya, Robert sedikit menantikan ini, dia menunggu order Sofia, tunggulah, saat itu, bagaimana reaksi Alice Mo? Hahaha!

……

Restoran Westin.

Ini adalah salah satu restoran paling ternama di kota Jiang Cheng, yang datang kesini setidaknya akan menghabiskan uang 200juta, kalau bukan orang yang sangat kaya, pasti tidak berani makan disini.

Mobil berhenti di depan pintu, sudah ada manager tamu yang menunggu.

"Tuan Mo, nona Mo, kamar VIP sudah disiapkan, masih tempat yang sama." Manager itu pun membawa mereka masuk.

Saat memasuki hall, manager itu pun mundur dan berjalan ke samping, karena ada manager yang levelnya lebih tinggi yang akan melanjutkan tugas itu.

"Tuan Mo, sudah lumayan lama Anda tidak kesini." Manager restoran Westin adalah seorang wanita yang sangat cantik, gerak gerik dan perkataannya sangat memikat pria.

Sarah Lu, adalah wanita cantik yang manja, dia tersenyum terus, lekuk tubuhnya yang seksi, masih belum berumur tiga puluh tahun, sudah memiliki posisi seperti ini, kalau tidak ada latar belakangnya, orang-orang pasti tidak percaya.

"Ini siapa?" Setelah menyapa Anderson dan Alice, Sarah Lu pun melihat ke arah Robert.

"Ini calon menantuku, Robert Qiu." Anderson memperkenalkan. Saat Alice Mo mau menjelaskan, dia dihentikan oleh sebuah suara batuk.

"Halo tuan Qiu." Sarah Lu kaget, bisa menjadi pacar Alice Mo pasti tidak gampang, lalu dia pun mengulur tangannya dan menjabatinya.

Awalnya Robert tidak begitu memperhatikannya, tapi saat berjabat tangan, jari Sarah Lu sedikit mencongkelnya.

Robert kaget, gila, dia ingin memikatku?

Saat dia mau merespon, Sarah Lu pun sudah menarik tangannya dan melanjutkan tugasnya.

Di dalam ruang VIP.

Makan, ngobrol.

"Paman Mo, masalah alat penguping, sekarang bagaimana?" Tanya Robert.

"Sudah ketahuan, ada tiga staf kebersihan yang bermasalah, mereka sudah dibawa ke kantor polisi." Kata Anderson.

Robert mengangguk, lalu mengeluarkan sebuah daftar nama dari tasnya.

"Ini apa?" Anderson pun melihat daftar nama itu.

"Ini adalah daftar nama-nama orang yang dicurigai. Paman Mo, kamu coba cari tahu, setelah yakin pelakunya siapa, aku tidak akan sungkan-sungkan kepada mereka" Kata Robert serius.

Melihat nama-nama yang dikenalinya itu, Anderson pun membuka lebar matanya, pandangan yang sulit mempercayai itu pun muncul di wajahnya.

"Baik, aku akan mengurus masalah ini." Kata Anderson serius.

Saat membayar, Robert melihat sekilas, makan malam kali ini menghabiskan uang 140juta, benar-benar mahal.

"Tuan Mo, Nona Mo, ditunggu kedatangan yang berikutnya ya." Sarah Lu pun mengantar mereka hingga ke depan pintu, setelah berjabat tangan, dia melihat ke arah Robert dengan senyuman aneh.

"Tuan Qiu, senang bisa berkenalan dengan Anda. Aku merasa sangat berjodoh denganmu, kita pasti akan bertemu lagi dalam waktu dekat bukan?" Kata Sarah Lu sambil menjabati tangannya.

"Tentu saja, mungkin dalam beberapa hari ini." Jawab Robert.

"Oke kalau begitu Sarah menunggu kehadiranmu." Sarah Lu pun tersenyum genit, membalikkan badannya dan berjalan pergi.

Download APP, continue reading

Chapters

504