Bab 7 Kamu Pikir Kamu Bruce Lee?

by Crystal Song 14:23,Dec 16,2019
Setelah naik ke mobil, Robert pun membuka gulungan kertas itu.

Gulungan kertas itu diberikan Sarah Lu kepadanya saat berjabat tangan tadi.

Jangan-jangan ini alamat kencan?

Robert pun senang.

Setelah melihat isinya, ekspresi senang di wajah Robert pun seketika menghilang, lalu dia menjadi sedikit ketakutan.

"Kakak Leo, di atas mobil ada senjata? Pukulan besi atau yang lainnya mungkin." Tanya Robert. Supir yang menyetir mobil adalah orang yang bernama Leo, dulu dia pernah menjadi tentara.

"Di bagasi mobil belakang ada sebuah nunchaku, kadang-kadang aku memainkannya." Jawab Leo.

Robert bergerak sedikit ke belakang dan menemukan nunchaku itu, memainkan beberapa kali dengan tangannya.

"Dasar anak kecil." Kata Alice Mo.

"Robert, ada apa?" Anderson Mo pun merasa ada yang aneh.

"Paman Mo, Alice, lebih baik kalian cari benda yang bisa melindungi diri kalian. Kakak Leo, apakah masih ada senjata lain di mobil? Kita harus memakainya sekarang juga." Kata Robert.

Mendengar ini, Leo pun mengeluarkan pentungan besi dari depan mobil, dan bersikap waspada.

Anderson Mo lebih heboh lagi, dia langsung mengeluarkan sebuah pistol, memasukkan peluru, gerakannya sangat lancar.

"Pegang." Anderson Mo pun menyodorkannya kepada Alice Mo, lalu mengeluarkan sebuah pistol lagi dari dalam tasnya.

Robert Qiu kaget, jangan pernah memandang rendah orang yang lebih tua.

Alice Mo pun bengong, "Ayah, ngapain kamu bawa banyak pistol?"

"Untuk melindungi diri, aku ada izin senjata api." Anderson pun menoleh ke Robert Qiu, dan bertanya: "Robert, ada apa sebenarnya?"

"Geng Buzzard, mereka akan menghadang jalan kita. Sarah Lu yang memberitahu informasi ini." Robert menyodorkan gulungan kertas itu ke Anderson, saat dia melihatnya, dia pun kaget.

Mendengar Geng Buzzard, ekspresi Alice Mo pun berubah, sebelumnya saat Ellen disandera, dan memancingnya ke pabrik, itu juga ulah geng Buzzard.

"Aliceku sayang, ini sudah kedua kalinya bukan? Geng Buzzard terus-menerus mengincarmu, mereka mungkin ingin menjadikanmu sebagai istri pimpinan geng?" Robert bercanda.

"Kamu saja yang jadi istrinya sana!" Kata Alice Mo geram.

Tiba-tiba Leo pun mengerem mobil.

Tiga jalan yang ada didepan mereka sudah ditutupi oleh geng motor, setidaknya ada tiga puluh motor, suara motor berderu, lampu pun menyorot ke mobil mereka, membuat mereka tidak bisa membuka mata.

Leo mencoba bergerak mundur, tapi di belakang juga ada motor, seketika mobil mewah Rolls-Royce itu pun terkepung.

"Banyak sekali orangnya!" Leo pun cemberut, walapun dia pernah menjadi tentara, tapi kali ini Geng Buzzard setidaknya ada lima puluh orang, dan setiap orang memegang pisau.

"Paman Mo, jangan turun, biar aku dan kakak Leo yang menyelesaikannya." Saat ini, Robert malah sok pahlawan, dan memanggil Leo, lalu turun dari mobil.

Leo terpaksa ikut turun juga.

"Bro, apa mau kalian, kamu bawa banyak orang kesini, buka jalan dong?" Menghadapi banyak orang, Robert sedikitpun tidak panik, dia malah bersikap tenang dan mengajak pimpinan geng itu bicara.

"Buka jalan nenekmu, serang dia!" Pimpinan itu memiliki panggilan kingkong, dia memakai jaket kulit, lengan dan badannya sangat besar.

Saat itu juga, ada beberapa orang yang menyerbu kesana.

"Apa, sudah zaman apa ini masih pakai nunchaku, kamu pikir kamu Bruce Lee?" Melihat nunchaku di tangan Robert, kingkong pun tertawa lepas.

Tapi senyumannya itu menghilang seketika.

Karena empat atau lima orang yang menyerbu kesana malah terpukul mundur oleh nunchaku Robert.

"Wataa!" Robert pun meniru gaya Bruce Lee, memainkan nunchaku itu dengan cepat, membuat orang-orang kebingungan.

"Banyak gaya!"

"Sialan, bunuh dia!"

Mereka semua pun marah.

Tapi tidak ada satupun yang bisa mendekati tubuh Robert, semuanya terpukul nunchaku.

Dahi, pipi, perut, pergelangan tangan, lutut dan selangkangan adalah bagian terparah, mereka semua babak belur dan meminta ampun, ada juga yang sangat heboh, sambil menutup selangkangannya sambil meloncat-loncat.

"Wataa!" Lagi-lagi jeritan khas Bruce Lee, di samping Robert, sudah adalah belasan preman yang jatuh.

Preman lain yang tersisa pun tercengang, gila, pria ini manusia atau bukan, jago sekali?

Leo melihat Robert yang beraksi pun tiba-tiba bersemangat, tentara juga bukan vegetarian, dia pun mulai memainkan pentungan besinya, dan berhasil memukul lima orang preman.

Di bawah arahan Robert, mereka berdua membuat preman-preman itu tidak bisa melawan.

"Gawat!"

Melihat keadaan memburuk, Kingkong pun naik ke atas motor, ingin melarikan diri.

"Mau lari, tidak semudah itu!" Robert pun memukul dengan cepat, lalu melempar sebuah pisau ke atas dengan kakinya, pisau itu pun langsung menancap ke ban motor kingkong.

Ban motor bocor!

Motor itu pun terjatuh, Kingkong juga ikut terjatuh dan menggelinding ke lantai, kepalanya berdarah.

"Cepat bilang, kenapa Geng Buzzard terus-menerus mengincar keluarga Mo?" Robert menarik kerah bajunya dan bertanya.

"Bro, ampun, kami juga bertugas karena uang!" Kingkong memohon ampun, Robert terlalu kuat, dia sama sekali bukan lawannya.

"Siapa pelaku dibalik ini semua?"

"Calvin Chu!" Kingkong pun langsung menyebut nama ini.

"Kalau aku tahu kamu bohong, kalian Geng Buzzard, tunggu bubar saja!" Kata Robert dengan dingin, lalu kembali ke mobil.

"Wah Robert, kamu benar-benar hebat!" Seru Leo.

"Robert, untung ada kamu." Anderson pun memujinya.

Walaupun Alice Mo diam saja, tapi dia meliriknya beberapa kali, si brengsek ini, selain genit, sisanya hanya semua kemampuannya yang hebat itu.

"Cepat pergi dari sini!" Kata Robert Qiu.

Saat ini, suara mobil polisi sudah terdengar, polisi sudah tiba, ini adalah daerah perkotaan, melihat kejadian tawuran tadi, tentu saja pasti ada yang melapor.

"Jalan saja, tabrak motor-motor itu." Kata Robert dengan tegas.

Leo bergerak maju, mobil pun menabrak ke sebuah motor, untung saja kualitas mobil Rolls-Royce ini sangat bagus, bagian depan hanya sedikit mencekung ke dalam.

Saat membelok, mereka pun melihat sederet mobil polisi, setidaknya ada lima buah mobil, polisi pun sudah menerangkan jalan itu.

"Bagaimana ini?" Tanya Leo.

"Jangan panik." Kata Robert.

Lalu, Mobil Rolls-Royce mereka pun melaju menyampingi mobil polisi itu, dan berhasil pergi.

Robert Qiu memakai cara berpikir polisi yang salah, yaitu pelaku kejahatan akan bersikap gugup, tidak ada satupun pelaku kejahatan, yang setelah tawuran, akan bisa menyetir mobil dengan tenang di hadapan polisi dan pergi.

Ditambah lagi mobil Rolls-Royce yang sangat mahal, tidak ada yang bisa menyangka, preman-preman tawuran akan bisa menyetir mobil mewah Rolls-Royce.

Mobil polisi pun berhenti di lokasi kejadian, setelah salah seorang polisi wanita selesai memeriksa, dia pun berkata: "Cepat beritahu Calvin Chu!"

……

"Calvin Chu itu siapa?" Saat perjalanan pulang, Robert bertanya.

"Jangan-jangan kejadian ini... ulah Calvin Chu?" Mendengar nama ini, ekspresi wajah Anderson pun berubah, begitu juga dengan Alice Mo.

"Kemungkinan besar." Melihat ekspresi mereka semua berubah, Robert pun penasaran: "Dia sangat hebat?"

"Dia adalah ketua geng dari segala geng di Jiang Cheng. Kalau Calvin Chu adalah pelaku dibalik ini, dan memerintah geng Buzzard melakukan ini, ini sepertinya juga tidak aneh." Kata Anderson.

"Oh ternyata begitu." Jawab Robert.

Download APP, continue reading

Chapters

504