Bab 143 Tidur Satu Kamar (1)

by Andika 11:08,Dec 22,2019
Sesampainya di kamar, Yuni langsung masuk ke dalam selimut dan menutupi badannya dengan sempurna. Kedua mata menatap pintu kamar dan berkata dengan cemas: “Kucing itu tidak akan masuk saat tengah malam kan?’
Mendengar perkataan itu, Andri pun tidak kuat menahan tawa. Dia merasa saat ini Yuni sangat menggemaskan.
Yuni melihat Andri tidak menjawab dan malah kelihatan sedang menahan tawa.
“Apa yang kamu tertawakan?’ Yuni mengerutkan kening.
Andri tertawa, berkata:...

Download APP, continue reading

Chapters

743