Bab 145 Serangan Sengit (2)

by Andika 11:45,Dec 24,2019
Mendengar ini, hati Yuni Lin merasa lebih manis daripada madu, dia dengan bangga berkata: "Menurutku kamu tidak akan berani!"

“Ayolah!” Andri Chen mendekatkan wajahnya pada Yuni Lin.

Yuni Lin melihat kedua mata Andri Chen yang terbuka lebar, ia segera memerintah: “Tutup dulu mata kamu!”

Andri Chen tidak membantah, dia mengikuti perintah Yuni Lin, ia menutup mata dengan penuh harapan.

Tidak lama setelah ia menutup mata, ia merasa kecupan kilat di dahinya, suara...

Download APP, continue reading

Chapters

743