Bab 25 Pudarnya Perasaan

Aku pun langsung menundukkan kepalaku menatap istriku yang begitu hot dan cantik itu dan tak bisa berkata apa-apa.
Begitu dia merasakan tatapan mataku, dia mengangkat kepalanya sedikit dengan mulutnya membentuk huruf o. Mata besarnya membawa senyuman yang menggoda seperti sengaja balas dendam denganku.
Setelah itu, istriku sekali lagi menstabilkan kakiku dan mulai memiringkan kepalanya melaksanakan gerakan lidahnya yang mengemut bendaku.
Gerakan istriku ini sangat berhati-hati...