Bab 15 Menikahlah Denganku, Buat Dia Kesal, Membalaskan Dendammu

by Yumiko Yang 10:20,Dec 19,2020
Karena itu, suasana berikutnya sedikit hening.

Oliver Lan dari awal memang sudah sangat tidak senang. Anak angkatnya meski bukan dia yang lahirkan sendiri, tapi bagaimanapun ini sedang di luar. Sudahlah kalau Keluarga Shi membuat pesta perceraian, tapi bahkan juga membawa seorang wanita datang. Apa maksudnya itu? Bukankah itu sedang membuat malu seluruh anggota Keluarga Lan?!

Tapi sekarang malah bagus. Biarkan wanita ini bertarung dengan ibu Calvin Shi. Meskipun tidak ada keuntungan apapun bagi Keluarga Lan, tapi melihat orang lain kalah, bukankah juga termasuk suatu hal yang menarik!

"Flora, aku lihat kamu sudah minum banyak, seharusnya juga ingin pergi ke toilet bukan? Ayo temani ibu." Emma Hu berkata lalu berdiri.

Flora Lan menangkap maksud ibunya, juga ikut berdiri. Keduanya pun pergi ke toilet.

"Flora, masalah sebesar perceraian, kenapa tidak didiskusikan dulu dengan kami?!" begitu masuk ke toilet, ekspresi Emma Hu langsung berubah, "Kamu tahu atau tidak, sekarang semua saham Keluarga Shi berada di tangan Calvin Shi. Meskipun kamu mandul, meskipun sekarang dia mencari selingkuhan, tapi selama kamu tidak menyerahkan posisimu, kamu tetap bisa mendapat keuntungan!"

Flora Lan tahu, sikap orang tua angkutnya terhadap perceraiannya pasti akan seperti ini.

Dia menggelengkan kepala, "Ibu, tapi Calvin bilang dia sudah tidak bisa hidup denganku lagi..."

"Dia tidak bisa hidup denganmu lagi?! Coba lihat dirimu. Bukankah juga cantik. Si jalang itu memang cantik, tapi tidak menang banyak juga kan darimu?! Kenapa kamu begitu payah!" Emma Hu berjalan bolak-balik dengan kesal lalu baru meredam kemarahan dan bertanya, "Kalau begitu coba kamu katakan, perceraian kali ini, dia berikan berapa saham dan aset properti kepadamu?"

"Aku——” wajah Flora Lan sedikit kaku, "Tidak punya apapun."

"Tidak punya apapun?!" Emma Hu mengerjapkan mata, bertanya dua kali berturut-turut. Melihat Flora Lan bukan sedang bercanda, dia baru tiba-tiba tersadar, dan hampir saja pingsan karena sangking marahnya.

"Ibu, ada apa?!" Flora Lan segera memapah, tapi malah didorong oleh Emma Hu, menabrak wastafel dan teriak kesakitan.

"Jangan panggil aku ibu. Aku tidak mempunyai putri bodoh sepertimu!" Emma Hu memegang pegangan pintu toilet. Saat hendak pergi, berkata satu kalimat, "Kalau kamu tidak bisa mendapat sedikit keuntungan dari Calvin, maka, jangan berpikir untuk pulang ke rumah Keluarga Lan lagi!"

Setelah selesai berkata, Emma Hu menarik pintu dan keluar.

Di dalam toilet, seketika menjadi sangat hening.

Tubuh Flora Lan menempel di permukaan dinding yang dingin. Hanya terasa perasaan sedih yang menyakitkan di hatinya.

Flora Lan cerai, tapi tidak mendapatkan satu kalimat hiburan pun dari keluarganya, juga tidak ada yang bertanya apakah dia menderita atau tidak. Satu-satunya yang mereka perhatikan, selamanya hanya keuntungan saja....

Dia menggigit bibirnya, menghapus airmatanya yang jatuh, dan berjalan keluar keluar dengan tidak berdaya.

Ketika melihat orang yang tinggi di hadapan pintu, Flora Lan tersentak. Matanya masih sedikit merah dan suaranya juga agak serak, "Paman, masih belum pergi?"

"Aku menyuruhmu menungguku setelah makan, tentu saja tidak akan pergi duluan." Austin Shi melihat ke bekas tangisan di wajah Flora Lan dan berkata datar, "Aku sudah mendengar semua perkataan ibu angkatmu tadi."

Tampang yang buruk dilihat oleh orang lain. Seketika, dia merasa sangat malu.

Tapi, beberapa saat kemudian, Flora Lan tiba-tiba sedikit lega.

Tampangnya yang paling berantakan sudah dilihat oleh pria itu. Masih ada apa lagi yang perlu dia khawatirkan?

Flora Lan menyindir, "Paman, sangat lucu bukan. Ini adalah kehidupanku.

Orang tua kandungku tidak menginginkanku, membuangku di jalanan, diambil oleh ketua panti asuhan.

Saat berumur 11 tahun, pernah sekali aku menyelamatkan Nyonya Besar Lan yang terjatuh di kolam taman, dan dia membawaku ke rumah Keluarga Lan.

Aku mengikuti janji pernikahan, menerima Calvin yang terluka dan tidak bisa bergerak, tetap menikah kepadanya. Aku menjaganya selama dua tahun, tapi saat dia bangun, dia malah bersama dengan orang lain, begitu membenciku, menginginkanku untuk segera menghilang dari hadapannya!

Dan sekarang, ibu angkatku mengetahui ini, yang dia pedulikan bukan aku, melainkan keuntungan. Meskipun, alasanku tidak mempunyai apa-apa setelah cerai adalah tender Keluarga Lan!"

"Paman, menurutmu, apakah kehidupanku ini kumpulan cerita menyedihkan?" Flora Lan meneteskan air mata lagi.

Austin Shi mengeluarkan tisu dari kantongnya, menghapus air mata Flora Lan dengan lembut.

Mata Austin Shi tetap membuat orang tidak dapat mengerti, nada bicaranya juga kemalasan seperti biasanya, "Tapi, setelah mendengar penjelasanmu, yang kubaca malah arti berbeda."

Flora Lan tidak mengerti dan menengadahkan kepala pada pria itu.

Austin Shi menjelaskan, "Kamu dibuang di jalanan, ketua panti asuhan bukan teman maupun keluargamu, tapi bersedia membawamu pulang. Kamu menyelamatkan Nyonya Besar Lan, tapi dia tidak melupakannya begitu saja, melainkan membalas budimu, membawamu pulang, membiayai sekolahmu. Sedangkan Calvin, meskipun dia bersalah padamu, tapi dia juga mengajarkanmu kehidupan yang berbeda."

Sambil berkata, Austin Shi sedikit membungkukkan badan, menyeratakan pandangannya dengan mata Flora Lan, "Kamu sekarang berdiri dengan sehat di sini, tidak kekurangan lengan ataupun kaki, tidak kelaparan sampai kurus kering. Dibandingkan denngan banyak orang yang benar-benar tidak beruntung, kamu sudah termasuk sangat beruntung. Apalagi——”

Austin Shi memanjangkan nada kata belakangnya, membuat Flora Lan penasaran.

"Apa?" Flora Lan tertawa, "Paman, kamu benar-benar pandai menghibur orang."

"Aku bukan menghibur, aku serius." tiba-tiba Austin Shi mendekat ke arah Flora Lan, membuat Flora Lan menempel ke ujung, dan berkata dengan napas panas di samping telinga wanita itu, "Flora, menikahlah denganku. Buat dia kesal. Aku akan membawamu membalas dendam bersama. Merebut semua yang pernah hilang darimu."

Download APP, continue reading

Chapters

515