Bab 125 Hidup Mati

by JavAlius 23:53,May 18,2020
Kobaran api semakin membesar, pemilik restoran sudah terkapar, tetapi dia masih meneriakkan teriakan yang sangat menyedihkan, hanya saja suaranya terdengar semakin melemah.

Sedangkan aku masih seperti seekor kelinci yang sangat menyedihkan, masih saja meringkuk di pojokan ruangan, aku rasanya seperti tidak merasakan sakit, hanya saja masih mengulangi perkataan yang aku ucapkan sejak tadi, hatiku yangs udah terasa sangat lelah masih saja tidak henti hentinya berteriak, “aku tidak...

Download APP, continue reading

Chapters

537