Bab 58 TERNYATA DIA

Mario dan Sheng Hui keluar dari kamar, tak kuasa membiarkan gedoran pintu itu terus meneror ketenangan mereka. Mario menepuk pundak pengawal tua itu tanpa menatapnya, “Biar aku saja paman.” Seru Mario, mencegah Sheng Hui yang lebih inisiatif membukakan pintu. Belakangan ini ada saja yang mengusiknya, Mario bertekad akan membuat sebuah lubang pengintai, agar bisa mengintip siapa yang berada di luar tanpa membuka pintu. Sayangnya bahkan jendela saja tidak ada yang mengarah ke luar, rumah ini...