Bab 92 KAMULAH PEMILIK HATIKU

Felix masih mengikuti Laura dari belakang, memastikan jika wanita itu masih membutuhkan tenaganya. Namun sejak tadi posisinya lebih disudutkan sebagai orang ketiga yang sangat tidak diharapkan. Tampak jelas bahwa dua orang yang saling menebar pesona itu menginginkan privasi, enggan diusik oleh orang lain tanpa pengecualian. Felix tak peduli, ia tetap berlaku seperti muka tembok yang tetap bertahan di sana sampai Laura mengeluarkan mandat untuk mengusirnya.
“Ini masih kurang apa lagi ya? Kayaknya...